1. Solder Biasa. Solder biasa merupakan jenis solder yang paling banyak dijumpai di pasaran karena harganya yang terjangkau dan mudah digunakan. Kegunaan dari solder jenis ini sangat sederhana yaitu untuk keperluan menyambung komponen yang memiliki ukuran besar atau memasangnya pada PCB ( Print Circuit Board ). Gambar 1.6 Bentuk dan simbol resistor tidak tetap (variable resistor) 6 Gambar 1.7 Posisi Kaki Potensiometer 6 Gambar 1.8 Lambang dan Gambar Trimpot 7 Gambar 1.9 Bentuk dan simbol resistor themistor 8 Gambar 1.10 Bentuk dan simbol LDR (Light Dependent Resistor) 13 Gambar 1.11 Nilai Resistor berdasarkan Kode Warna 16 membuat PCB, pengenalan project board, pengenalan komponen elektronika dan fungsi-fungsinya. Pada tahapan ini peserta sudah mampu membuat rangkaian sederhana, membuat prototipe rangkaian Pada perancangan sistem ducting terdapat beberapa komponen utama yaitu : 1. Air handler atau air handling unit (AHU) AHU atau air handler ini adalah suatu alat yang digunakan untuk mensirkulasikan udara sebagai bagian dari sistem HVAC atau sistem pemanasan (heating), pensirkulasian udara (ventilating) dan pendinginan udara (air conditioning). AC Window adalah AC yang semua komponen AC seperti filter udara, evaporator, blower, compressor, condenser, refrigerant filter, expansion valve dan controll unit. terpasang pada satu base plate. kemudian base plate beserta semua komponen AC. tersebut dimasukkan kedalam kotak plat sehingga menjadi satu unit yang kompak. Rotor merupakan komponen yang terletak di antara bagian poros motor, yaitu ditempatkan diantara dua bantalan. Rotor adalah komponen motor servo yang bertugas untuk melakukan pergerakan. Jadi ketika mendapatkan tegangan, maka rotor akan bergerak dan melakukan perputaran. 4. Motor Shaft. Motor shaft merupakan bagian yang fungsinya sebagai alat Jt5to.

komponen pcb ac split dan fungsinya