J. Lembaga Pemantau Penyelamat Lingkungan Hidup (LP2LH) setidaknya menemukan dua perusahaan perkebunan yang model begini. Yaitu PT Prosympac Agro Lestari (PAL) di Sungai Gelam dan PT Angso Duo Sawit (ADS) di Tanjung Pauh - keduanya berada di Kabupaten Muaro Jambi. Menurut Ketua DPP LP2LH, Tri Joko aktivitas dua perusahaan itu
Jambi Telepon. CV. Mulia Indah Agro Lestari ( MINAGRI) Kami adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri dan perdagangan kebutuhan perkebunan diantaranya : - Penghemat Racun Rumput ( Adjuvant) - Kacang kacangan Tanaman Penutup Tanah ( Legume Cover Crop) - Cuka Getah Cap Wayang - TB 192 ( Pelindung bekas luka bidang sadap pohon karet
Bisniscom, MEDAN - Dinas Perkebunan Sumatra Utara (Sumut) menetapkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari pohon berusia 10-20 tahun seharga Rp2.208,39 per kilogram. Harga ini berlaku untuk pekebun kelapa sawit yang bermitra dengan perusahaan. Penetapan ini berlaku mulai hari ini, Rabu (3/8/2022), hingga Selasa (9/8/2022).
TriputraAgro Persada adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit di Jambi, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Hingga tahun 2021, perusahaan ini telah mengelola 158.000 Ha kebun kelapa sawit dan 1.400 Ha kebun karet.
TangkiMinyak Sawit: 15. MERIDAN SEJATI SURYA, PT Desa Kerinci Kiri, S I A K, Riau Telp. 0761 - 32888: Minyak Sawit: 16. MITRA AGROLIKA SEJAHTERA, PT Jl. Wahyu Thehok, Jambi, Jambi Telp. Minyak Sawit Dan Kernel: 17. PADASA ENAM UTAMA, PT Perkebunan Teluk Dalam, Asahan, Sumatera Utara Telp. 062 - 345089: Minyak Sawit (cpo) Inti Sawit: 18
Sekitar467.573 ha di antaranya perkebunan kelapa sawit rakyat atau perseorangan," katanya. Rudiansyah mengatakan, dari sekitar 791.025 ha perkebunan kelapa sawit di Jambi, tanaman kelapa sawit yang menghasilkan atau produktif baru mencapai 570.424 ha. Sedangkan sisanya sekitar 132.061 ha belum menghasilkan.
cYB3Z.
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB JAMBI - Dinas Perkebunan Provinsi Jambi mencatat, hingga kini ada 45 pabrik pengolahan CPO dan 37 perusahaan perkebunan kelapa Putri Rainun Kabid Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, transaksi perusahaan itu juga bervariasi. "Kadang perusahaan yang besar produksinya sekali dalam sebulan dan yang kecil malah 5 kali sebulan, ada pula yang berubah setiap bulan, tergantung perusahaannya," diketahui Kamis 9/4 Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan pihak perusahaan kelapa sawit serta asosiasi menetapkan harga tandan buah segar TBS kelapa sawit, crude palm oil CPO.Untuk harga CPO harga di Jambi mengalami penurunan. Jika sebelumnya harga rata-ratanya Rp kini menjadi Rp Sama halnya dengan Rata-rata inti sawit dari Rp menjadi Rp Namun selisih penurunannya tidak begitu signifikan.
- Provinsi Jambi dikenal sebagai provinsi penghasil kelapa sawit. Jambi dalam angka kali ini akan menampilkan luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi berdasarkan kabupaten/kota. Mengutip data Jambi dalam angka 2022 yang dirilis oleh BPS Provinsi Jambi tercatat bahwa luas areal tanaman kelapa sawit terluas ada di Kabupaten Muaro Jambi. Berikut luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi berdasarkan kabupaten. Kabupaten Kerinci Pada tahun 2020 luas perkebunan kelapa sawit di Kerinci hanya 84 hektare. Angka itu masih sama pada tahun 2021. Kabupatern Kerinci sebagai daerah yang tinggi memang tidak begitu cocok untuk tanama kelapa sawit. Kabupaten Merangin Ada peningkatan luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Merangin pada 2021 dibanding 2020. Pada 2020 luasnya hektare dan menjadi hektare pada 2021. Kabupaten Sarolangun Untuk luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk Kabupaten Sarolangun seluas hektare pada 2020 dan menjadi ha pada 2021. Kabupaten Batanghari Di Kabupaten Batanghari luas perkebunan sawitnya stabil pada 2020 dan 2022 yaitu seluas ha. Kabupaten Muaro Jambi Sebagai kabupaten dengan luas perkebunan kelapa sawit terluas di Jambi, Muaro Jambi memiliki areal kebun kelapa sawit ha pada 2020 dan naik menjadi ha di 2021. Baca juga Masyarakat Jambi Sampaikan Dampak Peremajaan Kelapa Sawit Kabupaten Tanjung Jabung Timur Selanjutnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur luas perkebunan kelapa sawitnya mencapai ha pada 2020 dan 2021. Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang dikenal sebagai penghasil pinang dan kelapa juga memiliki kelapa sawit. Di sini luas perkebunan kelapa sawit pada 2020 mencapai ha dan menjadi hektare pada 2021. Kabupaten Tebo Untuk luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tebo mencapai ha pada 2020 dan menjadi ha di 2021. Baca juga Jambi Dalam Angka, Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jambi Tahun ke Tahun Baca juga Jambi Dalam Angka, Jarak Kabupaten/Kota di Jambi ke Ibukota Provinsi Jambi Kabupaten Bungo Selanjutnya di Kabupten Bungo pada 2020 luasnya ha pada 2020,lalu di 2021 luasnya bertamba menjadi hektare. Adapun di Kota Jambi dan Sungaipenuh oleh BPS Provinsi Jambi dibuat 0. Dengan data ini maka secara keselurahan luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi adalah hektare pada 2020 dan bertambah luasnya menjadi hektare pada 2021. Harga TBS Kelapa SawitHarga tandan buah segar TBS kelapa sawit di Jambi periode 17-23 Juni 2022 mengalami kenaikan dibandingkan periode sebelumnya, meski angka kenaikannya hanya Rp 35,39 per kilo Harga yang ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi ini merupakan harga di tingkat perusahaan kelapa sawit yang ada di Provinsi Jambi. Untuh harga TBS kelapa sawit umur 10-20 tahun, harga rata-rata di perusahaan di level Rp per kilo Sementara kelapa sawit umur 21-24 tahun di level per kilo. Harga TBS kelapa sawit yang berumur 25 tahun di level per kilo. Harga rata-rata Crude Palm Oil CPO yang akrab disebut minyak sawit berada pada angka Rp
Laporan Wartawan Reynas JAKARTA - Langkah PTPN Group membentuk perusahaan khusus yang mengelola bisnis kelapa sawit, yaitu PalmCo akan memberikan keuntungan bagi masyarakat dan industri sawit nasional. Hal itu diyakini Ketua Umum DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku Samade Tolen yang bisa diperoleh dari PalmCo, antara lain meningkatkan pendapatan petani karena kemampuan PalmCo menyerap produksi petani akan semakin besar, menjalankan hilirisasi komoditas sawit hingga mengamankan pasokan minyak goreng di dalam negeri. Baca juga Asosiasi Petani Sawit Yakin Pembentukan PalmCo Dapat Tingkatkan Kesejahteraan "Menurut kami, kalau PTPN fokus serius di industri sawit, BUMN ini pasti semakin baik," jelas Tolen di Jakarta, Kamis 8/6. Dia menilai, pembentukan PalmCo tentunya akan diikuti dengan perluasan kapasitas bisnis dan tata kelola perusahaan. Aksi bisnis ini, menurutnya, akan menjadi peluang baru bagi petani sawit yang selama ini menjadi pemasok tandan buah segar TBS ke pabrik-pabrik kelapa sawit PTPN Group untuk dipusatkan ke PalmCo. Baca juga Pembentukan Sub Holding PalmCo dan SupportingCo Akselerasi Dekarbonisasi Industri Sawit Dunia Dengan pengembangan bisnis di PalmCo, maka volume TBS dari kebun-kebun petani yang diperlukan juga akan meningkat, sehingga akan diikuti dengan perbaikan harga dan pendapatan petani. "Dengan Palmco, peluang bagi petani adalah bermitra dengan perusahaan, sehingga petani bisa mendapat harga yang lebih bagus," jelas Tolen Ketaren. Tolen menambahkan dengan fokus mengelola bisnis sawit, PalmCo juga akan dapat memperkuat kemitraan dengan petani sawit, sehingga peran perusahaan dalam mengedukasi petani bisa lebih besar. Petani yang teredukasi dengan baik, paparnya lagi, akan berperan juga dalam memastikan ketersediaan bahan baku, baik dari sisi kualitas maupun kepastian produksi. Artinya, kesinambungan kerja sama bisa dikelola dalam jangka panjang. "Palmco bisa memberikan paluang bagi petani. Untuk mendapatkan-red edukasi yang lebih bagus, sehingga sawit bisa berkelanjutan," tambah Tolen skala industri, dia mengatakan PalmCo tentunya akan memiki kemampuan mengolah sawit rakyat dan sawit dari kebun sendiri, tanpa harus menjual minyak sawit mentah crude palm oil CPO ke pabrik PalmCo menerapkan program hilirisasi komoditas perkebunan akan semakin besar. Salah satunya adalah memproduksi minyak goreng untuk kebutuhan pasar dalam negeri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. "Dari sisi industri, kami berharap agar PTPN bisa berdiri sendiri tanpa harus menjual CPO-nya ke perusahaan refinery swasta. Tetapi diolah sampai produk hilir, seperti minyak goreng dan lain-lain," demikian, dia mengatakan BUMN perkebunan bisa diandalkan menjadi penyedia pasokan minyak goreng untuk kebutuhan pasar domestik, tanpa harus khawatir adanya kelangaan atau lonjakan harga yang sulit dijangkau masyarakat. "Sehingga ketersediaan minyak goreng di pasaran cukup di-supply oleh ptpn dan sisanya bisa di ekspor," tambahnya. Sebelumnya, Dirut Holding Perkebunan Nusantara Mohammad Abdul Ghani mengatakan PT Perkebunan Nusantara PTPN V, VI dan XIII akan bergabung ke dalam PTPN IV untuk dibentuk mennjadi Sub Holding PalmCo. Sub Holding PalmCo ditargetkan menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perkebunan, serta kapasitas produksi komoditas olahan hasil panen tandan buah segar TBS, serta kapasitas produksi crude palm oil CPO, minyak nabati dan minyak goreng.
- Untuk menjalankan Program Peremajaan Sawit Rakyat PSR, Koperasi Unit Desa KUD, yang merupakan mitra Asian Agri melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama PKS dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit BPDPKS dan pihak perbankan, selaku penyalur bantuan bertempat di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat. Menurut Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS, Sunari, PSR merupakan program BPDPKS yang memiliki manfaat yang sangat penting dan bermanfaat bagi negara. "Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara 3 pihak tahap VII ini, kita dapat membangun sinergi antara BPDPKS, perbankan, dan KUD untuk dapat mengakselerasi target capaian program PSR seluas hektare,” ujarnya. Kerja sama dalam bentuk dana tersebut diberlakukan bagi 3 KUD mitra Asian Agri dengan total luasan hektare. Ketiga KUD tersebut antara lain, KUD Sawit Mulia, Desa Intan Jaya, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi yang akan meremajakan lahannya seluas 531,7 hektare, KUD Barokah, Desa Karya Mukti, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Jambi, seluas 425,9 hektare, dan KUD Budi Sari, yang berlokasi di Desa Bukit Sari, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batang Hari, Jambi seluas 276,2 hektare. Baca Juga Sindir Anggota DPR Pesan 80 Kursi Bisnis Untuk Naik Haji, Melanie Subono Biar Sampenya Duluan Sementara itu, Head of Partnerships Asian Agri, Rudy Rismanto mengungkapkan, peremajaan merupakan salah satu solusi untuk memastikan keberlanjutan produksi perkebunan kelapa sawit milik petani dan menjaga kepastian produksi TBS tetap optimal. “Melalui program kemitraan ini, Asian Agri melakukan pendampingan secara intens kepada para petani mitra dari masa persiapan hingga saat tanaman menghasilkan,” ujarnya. Asian Agri hadir dengan program peremajaan, yang bertujuan untuk membantu para petani mitra mengatasi keraguan dan ketidaktahuan petani tentang pelaksanaan peremajaan. Asian Agri juga membantu petani menyediakan bibit unggul Topaz, yang merupakan faktor penting dalam membantu mengoptimalkan produktivitas kebun sawit petani. Target dalam Komitmen Keberlanjutan Program peremajaan merupakan salah satu target dalam komitmen keberlanjutan Asian Agri 2030, yang termasuk dalam pilar I, Kemitraan dengan Petani. Baca Juga Anggota DPR Minta Kursi Bisnis untuk Berangkat Haji, Melanie Subono Sindir Halus Sekaligus Kocak “Dalam program Asian Agri 2030, kami tidak hanya menargetkan 100% peremajaan kebun sawit petani, tapi juga memiliki target untuk menggandakan pendapatan petani. Oleh karena itu, kami selalu melakukan bimbingan kepada petani mitra untuk menerapkan praktik perkebunan sawit terbaik dan selalu mengajak petani untuk mengoptimalkan produktivitasnya, serta mendampingi para petani untuk memiliki pendapatan alternatif,” tambah Rudy. Sejak 2016, Asian Agri telah memberikan bantuan kepada petani kelapa sawit di Indonesia melalui koperasi mereka masing-masing, sebagai bukti kontribusi dalam Program Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia. Selain itu, Asian Agri juga membantu petani dengan mencarikan mereka bank yang akan memberikan pinjaman untuk membiayai proses peremajaan kebun sawit petani serta menjadi perusahaan yang menjamin para petani, agar bank mau memberikan pinjaman kepada para petani tersebut. Pada kesempatan terpisah, Ketua KUD Budi Sari, Nopriwan mengatakan senang dengan terwujudnya pengucuran dana untuk peremajaan tersebut. “Kami berterima kasih, karena berkat bimbingan dari Asian Agri, akhirnya proses prosedur untuk mendapatkan dana BPDPKS telah berhasil dilakukan dan kami akan segera mendapat dana bantuan peremajaan,” ujarnya.
daftar perusahaan perkebunan kelapa sawit di jambi