Berikut ini cara mengukur intensitas olahraga yang bisa Anda coba sendiri. 1. The talk test. Cara pertama yang bisa Anda gunakan untuk mengukur intensitas adalah the talk test, yaitu tes bicara saat olahraga. Cara ini termasuk yang paling simple atau mudah dalam menentukan seberapa tinggi intensitas yang Anda lakukan.
Kecepatanadalah kemampuan seseorang untuk melaksanakan suatu gerakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : frekuensi stimulus, kemauan gerak serta kekuatan otot.Bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan adalah Up Hill Run ( lari naik bukit ), Down Hill Run ( lari menuruni bukit ), latihan lari jarak pendek ( 50m, 100m, 10m, short interval
Bagi para pejuang diet, latihan kebugaran jasmani sangat cocok untuk dicoba. Selain membantu memaksimalkan program diet, kamu juga bisa mencegah kenaikan berat badan dan menjaganya agar ideal. Jenis latihan kebugaran jasmani yang bisa dilakukan antara lain, push up, sit up, back up, angkat beban, senam aerobik, bersepeda, renang, treadmil. 6.
berikut: (1) Frequency (frekuensi) adalah banyaknya unit latihan per minggu. Untuk meningkatkan kebugaran perlu latihan 3-5 kali per minggu, sebaiknya dilakukan berselang, misal: Senin-Rabu-Juniat, sedangkan hari lain digunakan untuk istirahat agar tubuh memiliki kesempatan melakukan recovery (pemulihan tenaga); (2)
Foto: unsplash. Latihan kebugaran jasmani bisa dilakukan melalui gerakan-gerakan anggota tubuh secara keseluruhan dengan maksud untuk mempertahankan dan meningkatkan kebugaran jasmani. Ada pun bentuk latihan yang sesuai untuk mempertahankan dan meningkatkan kebugaran jasmani adalah latihan kelincahan, ketepatan, reaksi, dan kekuatan: 1. Latihan
jasmani, guna menunjang kesegaran jasmani dalam upaya menjunjang prestasi akademik. c. Bagi guru pendidikan jasmani, dapat dijadikan tambahan referensi instrumen pengukuran aktivitas fisik, kebugaran jasani, dan konsentrasi. d. Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi penulis.
kiqb. Olahraga merupakan sarana untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani seseorang, semakin tinggi kebugaran jasmani mereka maka semakin tinggi pula derajat kesehtannya. Tapi tahukan kamu, melakukan kegiatan olahraga sebetulnya tidak bisa di lakukan sembarangan, karena ada ketentuan - ketentuan yang harus di ikuti dan di ini di maksudkan agar tujuan olahraga bisa tercapai sehinggi berefek baik untuk tubuh dan bukan sebaliknya yang berefek buruk untuk yang baik harus didasarkan pada takaran atau dosis latihan yang tepat sedangkan konsep latihan yang baik harus di sesuaikan dengan rumus FITT Frekuensi, Intensitas, Time dan Tipe, yaituFrekunsi Rutinitas dalam berolahraga dalam semingguIntensitas Berat ringannya beban latihan dengan berpatokan pada denyut nadiTime Durasi atau Lama latihanTipe Jenis latihan yang di lakukanUntuk lebih jelasnya berikut penjelasannya 1. FrekuensiFrekuensi menunjuk pada jumlah latihan per minggunya. Secara umum, frekuensi latihan lebih banyak dengan program latihan lebih lama akan mempunyai pengaruh lebih baik terhadap kebugaran jasmani seseorang. Frekuensi latihan yang baik untuk endurance training adalah 2 - 5 kali perminggu sedangkan untuk anaerobic training yaitu 3 kali IntensitasIntensitas adalah fungsi kekuatan rangsangan syaraf yang dilakukan dalam latihan, kuatnya rangsangan tergantung dari beban, kecepatan gerakan, variasi interval atau istirahat diantara ulangan. Berat ringannya beban latihan merupakan faktor utama yang mempengaruhi efek latihan terhadap fungsi tubuh atau fungsi dari kuatnya respons saraf terhadap beban tertentu pada waktu Intensitas Latihan jenis latihannya. Untuk latihan yang melibatkan kecepatan diukur dalam satuan meter per detik gunakan Kecepatan MaksimalIntensitas latihan yang dipakai untuk melawan tahanan, dapat diukur dalam kg,Untuk olahraga beregu, irama permainan dapat membantu intensitas olahraga aerobik, laju denyut jantung dapat digunakan untuk mengukur intensitas latihan 60 - 80% DNMZona Latihan Olahraga Aerobik Urutan Intensitas Denyut Jantung 1 Rendah 120 - 150 2 Menengah 150 - 170 3 Tinggi I70 - 185 4 Maksimal ≥ 185 3 Tinggi I70 - 185 4 Maksimal ≥ 185 Zona Latihan Olahraga Kekuatan Urutan Proses Dari Kemampuan Maksimal Intensitas 1 30 - 50 % Rendah 2 50 - 70 % Sedang 3 70 - 80 % Menengah 4 80 - 90 % Sub Menengah 5 90 - 100 % Maksimal 6 100 - 105 % Sub Maksimal 3. TimeLama latihan mempunyai hubungan terbalik dengan intensitas. Bila intensitas latihan makin berat maka lama latihan harus lebih singkat dan sebaliknya. Sebaiknya waktu latihan pendek akan tetapi berisi padat dengan kegiatan yang bermanfaat dan menunjang komponen yang akan ini tentu saja sangat relevan dengan penerapan prinsip spesifik specivity training. Latihan dengan waktu yang pendek akan memberikan keuntungan yaitu membawa atlet dalam alam berpikir tentang latihannya, sehingga proses pembentukan konsep gerak menuju otomatisasi dapat adalah beberapa ketentuan yang di tetapkan untuk lama latihan aerobikDurasi minimal yang harus dlakukan pada aktivitas aerobic adalah 15-20 menit Egger, 1993.Menurut Sharkey 2003 bahwa untuk mendapatkan kebugaran yang lebih besar, latihan harus lebih lama dari 35 menit, hal ini mungkin karena proporsi metabolisme lemak terus naik pada 30 menit pertama latihan. Namun tidak ada rekomendasi latihan melebihi 60 atlet yang berlatih lebih 60 menit, bertujuan memantapkan stamina, bukan untuk mendapatkan demikian latihan aerobic memerlukan durasi latihan antara 15-60 menit per sesi TipeBentuk latihan yang berbeda akan memberikan efek pada faal tubuh yang berbeda pula. Pada dasarnya hanya ada dua bentuk latihan fisik yaitu latihan aerobik dan latihan anaerobik. Latihan aerobik atau kardio adalah beberapa bentuk aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan denyut jantung selama durasi tertentu dan mampu menurunkan berat olahraga aerobik dilakukan untuk menurunkan berat badan, maka olahraga anaerobik ini berfungsi untuk menjaga berat badan dan membentuk massa otot. Jenis olahraga anaerobik lainnya adalah berlari sprint karena membutuhkan energi yang banyak dan menimbulkan kelelahan setelah anda mengetahui frekuensi dan lama latihan fisik berdasarkan unsur FITT Frekuensi, Intensitas, Time dan Tipe, berikut ini adalah contoh latihan olahraga yang sudah menerapkan unsur Latihan Olahraga Berdasarkan Unsur FITT1. BersepedaBersepeda secara teratur dapat merangsang dan memperbaiki jantung, paru-paru, sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda akan memperkuat otot jantung dan mengurangi kadar lemak dalam darah. Hal ini dibuktikan dalam studi di Denmark yang menunjukkan bahwa orang yang bersepeda secara rutin akan terpelihara dari penyakit jantung di usia dapat dilakukan dengan repitisi antara 3 - 5 kali seminggu dengan intensitas latihan berat atau ringan sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan, dengan durasi waktu sekitar 30 - 60 menit BerenangSebuah studi menyimpulkan, dalam latihan yang dilakukan secara rutin selama 12 minggu, konsumsi oksigen naik hingga 10 persen dari partisipan pria dan wanita paruh baya. Selain itu, dampak peningkatan jumlah darah yang dipompa tiap kali jantung berdenyut mencapai 18 persen, yang berarti peningkatan kekuatan dilakukan dengan repetisi antara 2 - 3 kali dalam seminggu dengan intensitas renang 3 - 5 kali putaran dengan gaya berenang yang ringan sampai sedang tergantung kemampuan, dengan durasi 30 - 60 menit Lari di TreadmillLari secara rutin akan menguatkan jantung, menambah jumlah kapiler serta sel-sel darah merah dalam tubuh. Jantung sebagai bagian dari otot tubuh pun akan semakin kuat. Kapasitas otot untuk menyerap oksigen juga akan meningkat. Sebuah jantung yang terlatih dengan rutinitas lari akan memompa jumlah darah yang lebih besar per siklus. Saat aliran darah meningkat, konsumsi oksigen juga akan meningkat. Semua jaringan dan organ dalam tubuh Anda akan menerima lebih banyak darah yang kayak akan oksigen dan latihan dari latihan ini bisa dilakukan 3-5 kali dalam seminggu, dengan intensitas ringan sampai berat tergantung kekuatan, dan dengan durasi waktu 30-60 menit pembahasan frekuensi dan lama latihan berdasarkan unsur FITT, semoga kosnsep penerapan frekuensi dan lama latihan berdasarkan unsur FITT ini dapat bermanfaat untuk anda. Selamat berolahraga dan semoga sehat selalu untuk anda.
umi210 umi210 Sebaiknya dilakukan rutin pada waktu pagi hari dengan cara bejalan kecil atau lari kecil agar tubuh bisa menyesuaikannya dengan baik.. Subscribe my YouTube channel "dark Interesting gaming" dan rasakan manfaatnya. Iklan Iklan ElysiaY ElysiaY Lakukan pada pagi hari dan mulai beraktifitas yg baik,mulai lah senam dari kepala sampai kaki ,untuk menjaga kebugaran seluruh tubu Iklan Iklan Pertanyaan baru di Penjaskes 41. Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan menendang bola, menggiring, dan menembak bola yang diperebutkan para pemain, mempunyai tuj … uan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola dengan berbagai peraturan yang berlaku. Permainan sepak bola dilaksanakan di lapangan yang berbentuk persegi panjang yang dilengkapi oleh dua buah gawang, bila bola dimainkan keluar lapangan maka akan terjadi pelanggaran yang disebut Out sehingga bagi tim yang melakukan pelanggaran tersebut diberi hukuman lemparan ke dalam. Jelaskan langkah-langkah melakukan lemparan ke dalam yang benar! Olahraga yang dapat digunakan sebagai rekreasi? Tuliskan 15 organisasi olahraga di Indonesia dan dunia Melakukan awalan dengan langkah ancang-ancang lebar merupakan salah satu cara melakukan? Gerakan kaki gerak berirama berupa langkah kaki yang membentuk langkah segitiga adalah? Sebelumnya Berikutnya
- Kebugaran jasmani termasuk faktor penting guna mendukung kesehatan tubuh dan kemampuan menjalani banyak aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan jasmani yang bugar, daya tahan tubuh juga akan kuat sehingga tak mudah terserang penyakit. Merujuk buku Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi terbitan Depdikbud 19961, definisi kebugaran/kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh melakukan tugas pekerjaan sehari-hari dengan tidak menimbulkan kelelahan yang demikian, mengutip modul PJOK Kelas XII terbitan Kemendikbud 2020, kebugaran jasmani juga dapat diartikan sebagai kesanggupan dan kemampuan tubuh beradaptasi dengan beban aktivitas fisik, seperti bekerja sehari-hari, tanpa menimbulkan kelelahan yang beberapa faktor yang memengaruhi kondisi kebugaran jasmani seseorang ialah Genetik; Usia; Jenis kelamin; Kegiatan fisik; serta kebiasaan tidak sehat yang sering dilakukan. Kebiasaan tidak sehat itu seperti merokok atau mengonsumsi makanan yang tidak baik untuk memperoleh kebugaran jasmani dengan kualitas maksimal, merujuk salah satu ulasan dalam Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan Vol. 1, No. 1, 2017, diperlukan latihan fisik dengan frekuensi, intensitas, waktu, beserta tipe gerakan juga Tujuan Permainan Bola Basket dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh Kenali Persentase Lemak Tubuh, Cara Akurat Ukur Kebugaran Latihan fisik yang bermanfaat meningkatkan kebugaran jasmani ada 2 macam, yaitu anaerobik dan aerobik. Jenis latihan yang terakhir bahkan terbukti sangat penting dalam menunjang kebugaran itu, derajat kualitas kebugaran jasmani dapat ditentukan dengan menilai komponen-komponen yang meliputi Daya tahan kardiorespiratorik jantung dan paru; Kekuatan otot; Daya tahan otot; Komposisi Tubuh; Kelenturan latihan untuk menjaga kebugaran jasmani tentu memiliki tujuan. Tujuan tersebut disesuaikan dengan upaya penguatan komponen-komponen pendukung kebugaran jasmani seperti disebut di atas. Berdasar penjelasan dalam Modul PJOK Kelas XII KD 2020 terbitan Kemdikbud, ada 2 jenis latihan kondisi fisik, yakni latihan kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan. Berikut ini penjelasan tentang tujuan utama kedua macam latihan kondisi fisik Tujuan Latihan Kebugaran Jasmani terkait Kesehatana. Latihan penguat daya tahan jantung-paru-peredaran darahBentuk latihannya adalah lari jarak jauh, lari lintas alam, interval training, atau latihan yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama, setidaknya lebih dari 6 ini bertujuan memperkuat jantung-paru-peredaran darah agar tubuh dapat bertahan dari kelelahan dalam melaksanakan aktifitas Latihan peningkatan kekuatan ototBentuk latihannya adalah leg press untuk melatih otot kaki dan paha; chest press buat melatih otot dada, biceps, triceps, bahu, trapezius; dan pull over untuk melatih otot dada, latisimus dorsi, teres mayor, pectoralis mayor, rhomboids triceps, coracobrachialis, hingga biceps bagian latihan kategori ini adalah memperkuat otot-otot supaya tubuh lebih tangguh dalam menjalankan kegiatan Latihan peningkatan kelenturanAda 2 jenis latihan kelenturan yaitu latihan dinamis dan statis. Bentuk latihannya gerakan melatih kelenturan otot leher, sendi bahu, otot pinggang, sendi pinggul, sendi lutut; latihan kombinasi sendi lutut, pinggul, dan pinggang koordinasi; latihan pergelangan tangan; dan latihan kelenturan otot tungkai dan latihan kategori ini adalah memperluas ruang gerak otot dan sendi agar tubuh bisa lebih leluasa dalam Peningkatan kualitas komposisi tubuhKomposisi tubuh adalah keadaan yang menggambarkan perbandingan bagian tubuh yang secara metabolisme aktif terutama otot dibandingkan dengan bagian yang kurang aktif terutama lemak. Komposisi tubuh bisa dihitung dengan mengukur Indeks Massa Tubuh IMT. Cara menghitungnya dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter.Bentuk latihan bisa berupa olahraga rutin yang dibarengi dengan konsumsi makanan gizi seimbang. Tujuan latihan ini mewujudkan komposisi tubuh yang seimbang, atau tidak mengalami Tujuan Latihan Kebugaran Jasmani terkait Keterampilana. Latihan Peningkatan kecepatanTujuan latihan untuk melatih kemampuan bergerak cepat, atau berpindah tempat dengan waktu yang secepat-cepatnya. Contoh bentuk latihannya adalah lari jarak Latihan Peningkatan kelincahanTujuan latihan untuk melatih kemampuan seseorang mengubah posisi dan arah secepat mungkin. Kemampuan ini dipengaruhi oleh keseimbangan, kelenturan, kecepatan, dan koordinasi tubuh. Bentuk latihannya adalah lompat hexagonal, dan lari Latihan peningkatan daya ledakDaya ledak merupakan kombinasi kekuatan dan kecepatan. Bentuk latihannya ialah latihan kekuatan, tapi dengan beban ringan, disertai gerak latihan jenis ini adalah meningkatkan kemampuan tubuh untuk beberapa gerakan siklis, seperti melempar, menendang, menendang bola jauh. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Addi M Idhom
Mengetahui unsur-unsur kebugaran jasmani diyakini dapat membantu memudahkan Grameds dalam memaksimalkan aktivitas fisik atau olahraga. Seseorang mampu menghadapi beban fisik yang didapatkan tanpa merasa kelelahan dengan kebugaran of Contents Show Unsur-unsur Kebugaran Jasmani1. Kekuatan Strength2. Daya otot Muscular Power3. Kecepatan Speed4. Daya Lentur Flexibility5. Kelincahan Agility6. Koordinasi Coordination7. Keseimbangan Balance8. Ketepatan Accuracy9. Reaksi ReactionRekomendasi Buku & Artikel TerkaitVideo yang berhubungan Kebugaran jasmani menjadi kunci utama bagi setiap orang yang memiliki tubuh sehat. Jika Grameds memiliki kebugaran fisik yang baik, maka kamu dapat melakukan segala aktivitas dengan lancar. Mempertahankan, meningkatkan, dan mengembangkan kesehatan seseorang menjadi tujuan utama kebugaran jasmani. Ada beragam unsur kebugaran jasmani yang akan dibahas dalam artikel ini, antara lain kekuatan, daya otot, kelincahan, hingga kelenturan. Grameds bisa melakukan latihan yang tepat untuk menunjang kesehatan dengan memahami unsur-unsur kebugaran jasmani. Unsur kebugaran jasmani menjadi salah satu aspek penting yang perlu dijaga, lho Grameds. Untuk bekerja sama secara efisien, dibutuhkan unsur kebugaran jasmani yang mengacu pada kemampuan sistem tubuh. Nah, unsur kebugaran jasmani nantinya akan membuat tubuhmu menjadi sehat dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Perlu diketahui, kebugaran jasmani dapat dipecah menjadi berbagai unsur yang berkaitan erat dengan kesehatan tubuh. Unsur tersebut tentu melibatkan kinerja jantung, paru-paru, dan otot-otot tubuh. Selain itu, Grameds bisa menjaga kebugaran tubuh untuk membantu mencegah berbagai penyakit. Seberapa baik seseorang memenuhi setiap unsur kebugaran jasmani dapat menentukan kesehatan secara fisik. Pemenuhan nutrisi yang tepat, latihan fisik, dan istirahat yang cukup menjadi pencapaian kebugaran jasmani secara umum. Komponen yang berguna untuk mengatur dan melaksanakan rutinitas latihan seimbang menjadi fungsi dari unsur kebugaran jasmani setiap orang. Kamu dapat membuat rencana kebugaran dengan menggabungkan unsur-unsur kebugaran jasmani demi mendapatkan manfaat kesehatan yang efektif. Grameds perlu memperbaiki pola hidup dengan berbagai kegiatan fisik dan olahraga untuk menjaga ketahanan tubuh. Jika membiarkan tubuhmu terdiam dan tidak bergerak, maka akan memicu kaku otot dan tulang. Artikel ini akan mengantarkan kamu memahami unsur-unsur dari kebugaran jasmani yang mendukung kesehatan tubuh. Simak ulasan berikut sampai tuntas, ya! Unsur-unsur Kebugaran Jasmani Kekuatan, daya tahan, kelincahan, kecepatan, keseimbangan, dan sebagainya merupakan beberapa unsur penunjang kebugaran jasmani pada tubuh. Saat Grameds telah memahami unsur-unsur kebugaran, kamu bisa melakukan beberapa latihan dan olahraga yang sesuai. Berikut ini adalah pembahasan unsur-unsur kebugaran jasmani. 1. Kekuatan Strength Ilustrasi Latihan Angkat Beban untuk Melatih Kekuatan sumber Kondisi dimana tubuh memakai otot dalam memaksimalkan tenaga untuk melaksanakan sebuah aktivitas fisik disebut kekuatan atau strength. Kemampuan otot tubuh dalam melakukan kontraksi saat melawan beban yang dipikul juga dapat diartikan sebagai kekuatan atau strength. Unsur kebugaran yang satu ini juga kerap disebut sebagai muscle strength. Melakukan pekerjaan dengan kemampuan ketahanan merupakan salah satu unsur kebugaran jasmani, yakni kekuatan. Jika Grameds ingin mendapatkan otot yang kuat, lakukan latihan berat secara rutin dan konsisten. Untuk menggerakkan dan mengangkat benda diperlukan kekuatan yang berkaitan erat dengan kemampuan. Hal tersebut dapat diukur dengan seberapa banyak kekuatan dan beban yang dapat diangkat dalam waktu singkat. Kekuatan yang dimaksud, meliputi kekuatan otot kaki dan otot lengan yang didapati dari latihan rutin. Latihan tersebut di antaranya adalah push-up, sit-up, dan back-up. Jika menginginkan olahraga yang memerlukan kekuatan, Grameds bisa melakukan tolak peluru dan angkat besi. Kemudian unsur kebugaran yang satu ini dapat Grameds lakukan dengan bodyweight training, seperti gerakan plank. 2. Daya otot Muscular Power Unsur kebugaran yang satu ini dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memanfaatkan kekuatan maksimum dalam waktu relatif singkat. Dalam proses pemenuhan kebutuhan energi, daya otot berkaitan erat dengan sistem anaerobik. Kekuatan otot atau muscular power kerap disebut produksi kekuatan besar dalam waktu singkat layaknya tendangan kaki cepat dan lompatan eksplosif. Sedangkan daya tahan otot adalah waktu mempertahankan kekuatan selama periode waktu yang lebih lama, seperti melompat, berlari kencang, meliuk, dan mengayun. Ada beragam latihan yang cocok untuk melatih kemampuan daya otot, seperti front jump, vertical jump, dan side jump. Saat seorang atlet melakukan start atau tolakan, daya otot menjadi salah satu unsur kebugaran yang penting. 3. Kecepatan Speed Ilustrasi Sprint Cycling sebagai Olahraga yang Menuntut Kecepatan sumber Kemampuan untuk menggerakkan tubuh ke satu arah secepat mungkin diartikan sebagai kecepatan atau speed. Unsur kebugaran yang satu ini berkaitan erat dengan kelincahan. Kemampuan seseorang untuk bereaksi dan mengubah posisi tubuh dengan laju produksi gaya maksimum disebut kecepatan. Saat seseorang mampu menggunakan waktu yang singkat, maka ia memiliki kecepatan yang baik sebagai unsur kebugaran jasmani. Untuk melakukan kecepatan gerakan, Grameds membutuhkan kekuatan dan tenaga yang baik. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam speed skating, sprint, olahraga tenis, dan sprint cycling. Kamu bisa rutin berlari dengan jarak dan frekuensi yang disesuaikan untuk melatih kecepatan sebagai unsur kebugaran jasmani. Kecepatan terbagi menjadi tiga macam, yakni kecepatan reaksi, kecepatan sprint, dan kecepatan bergerak. 4. Daya Lentur Flexibility Ilustrasi Pilates sebagai Latihan Kelenturan sumber Kemampuan suatu sendi atau rangkaian sendi untuk bergerak melalui gerakan bebas nyeri yang tidak dibatasi disebut sebagai fleksibilitas atau daya lentur. Kemudian daya lentur juga dapat diartikan sebagai tingkat penyesuaian seseorang dalam melakukan berbagai aktivitas kerja secara efektif dan efisien dengan penguluran tubuh yang baik. Cedera dan ketidakaktifan atau kurangnya peregangan menjadi salah satu dari sekian banyak variabel yang dapat memengaruhi hilangnya fleksibilitas sendi normal seseorang. Grameds bisa terhindar dari berbagai risiko cedera jika memiliki kelenturan tubuh yang baik. Fleksibilitas atau kelenturan juga kerap disebut sebagai gerakan secara maksimal. Ada beberapa hal yang dapat memengaruhi tingkat fleksibilitas seseorang, seperti struktur sendi, usia, ligamen, dan kualitas otot. Daya lentur atau dalam padanan bahasa Inggris disebut flexibility sangat penting untuk dilatih. Mengapa? Karena berhubungan langsung dengan unsur kebugaran jasmani yang lain, seperti koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan. Selain mengurangi risiko cedera, kelenturan juga dapat membantu Grameds melakukan berbagai pergerakan sehari-hari dengan mudah. Ada beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kelenturan, yakni pilates, yoga, tai chi, renang, dan barre. Selain itu, senam lantai dan senam ritmik diyakini sebagai olahraga yang sesuai untuk melatih kelenturan pada keleluasaan otot tubuh. 5. Kelincahan Agility Unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan untuk mengubah posisi seluruh tubuh dengan cepat dan akurat merupakan definisi dari kelincahan atau agility. Kelincahan juga dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempercepat, menstabilkan, memperlambat, dan mengubah arah dengan ketepatan postur tubuh. Untuk meningkatkan kelincahan, Grameds memerlukan refleks yang cepat, keseimbangan, koordinasi, dan respon yang tepat terhadap perubahan situasi. Sebagian besar olahraga membutuhkan unsur kebugaran jasmani berupa kelincahan. Mereka yang membutuhkan kelincahan sebagai unsur kebugaran jasmani ialah pemain bola basket, pemain ski, pesenam, pemain tenis meja, pemain bulu tangkis, dan pemain hoki. Jika Grameds memiliki kelincahan atau agility yang baik, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas dengan aman dan terhindar dari risiko cedera. Kelincahan atau agility menjadi salah satu unsur kebugaran jasmani yang tak kalah penting. Kelincahan sebagai unsur kebugaran jasmani dapat dilatih dengan lari zig-zag, naik-turun anak tangga, dan latihan posisi jongkok lalu berdiri squat thrust. 6. Koordinasi Coordination Kemampuan untuk melaksanakan respon motorik yang akurat, halus, dan terkontrol merupakan salah satu unsur kebugaran jasmani, yakni koordinasi. Kemudian koordinasi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk memilih otot, waktu, dan intensitas yang tepat untuk mencapai ketepatan tindakan. Kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan efisien dan halus menjadi fokus koordinasi sebagai unsur kebugaran jasmani. Kemampuan seseorang untuk mengintegrasi berbagai gerakan yang berbeda dengan mengoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik dan benar merupakan definisi dari koordinasi. Jika Grameds memiliki tingkat koordinasi yang baik, maka anggota tubuh bisa saling bekerja sama tanpa melalui kesulitan. Memiliki koordinasi yang baik dapat mengurangi hambatan untuk berkonsentrasi saat harus menggerakan anggota tubuh lainnya. Gerakan kebugaran jasmani yang dapat dilakukan untuk melatih unsur yang satu ini tergolong sederhana. Kamu dapat melatih unsur kebugaran jasmani koordinasi dengan cara melemparkan bola dengan tangan kiri dan mencoba menangkapnya dengan tangan kanan. Koordinasi memadukan konsentrasi yang tinggi dan gerak insting yang kuat. Grameds juga bisa melatih koordinasi dengan memantulkan bola ke tembok dan mencoba menangkapnya kembali. 7. Keseimbangan Balance Ilustrasi Sikap Lilin sebagai Latihan Keseimbangan sumber Kemampuan untuk mengontrol posisi tubuh, baik dalam keadaan diam maupun bergerak disebut keseimbangan atau balance. Komponen kunci dari unsur kebugaran jasmani kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas ialah keseimbangan. Melibatkan latihan yang memperkuat otot-otot tubuh dapat membantu meningkatkan keseimbangan kamu. Latihan tersebut dapat membantu mencegah jatuh dan meningkatkan stabilitas tubuh. Keseimbangan atau balance adalah kondisi dimana kamu bisa menempatkan tubuh tanpa jatuh atau goyang saat berdiri dan melakukan gerakan fisik yang lain. Jika kamu memiliki tingkat keseimbangan yang baik, kemungkinan besar risiko jatuh dan cedera berkurang. Grameds dapat melakukan latihan berdiri dengan satu kaki atau tai chi untuk melatih unsur kebugaran yang satu ini. Unsur kebugaran jasmani yang satu ini kerap disebut sebagai kemampuan untuk mengendalikan syaraf otot dan organ. Tujuan utama keseimbangan atau balance adalah mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Grameds juga bisa melatih keseimbangan dengan cara berjalan di atas balok kayu dan latihan sikap lilin. Senam dan loncat indah menjadi salah satu cabang olahraga yang mengandalkan kemampuan keseimbangan seseorang. 8. Ketepatan Accuracy Ilustrasi Memanah sebagai Latihan Ketepatan sumber Kemampuan untuk melakukan gerakan dan keterampilan dengan presisi disebut akurasi. Akurasi juga dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengarahkan objek ke arah atau target tertentu. Seseorang yang mampu mengontrol gerakan ke arah tertentu atau pada intensitas tertentu memiliki unsur kebugaran jasmani berupa akurasi yang baik. Salah satu jenis latihan yang populer untuk melatih ketepatan ialah memanah. Rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain akan ditanggapi dengan reaksi tertentu. Selain memanah, Grameds juga bisa melatih unsur kebugaran jasmani ketepatan dengan olahraga lain, seperti basket dan bowling. 9. Reaksi Reaction Kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi sebuah rangsangan yang ditangkap oleh indra disebut reaksi atau reaction. Kecepatan seseorang menanggapi rangsangan eksternal menjadi fokus yang mengacu adanya reaksi. Sementara itu, waktu reaksi merupakan kemampuan untuk melakukan respon suatu rangsangan dengan cepat. Lempar tangkap menjadi salah satu jenis latihan yang dapat meningkatkan reaksi seseorang. Saat seorang kiper permainan sepak bola memiliki refleks melompat untuk menangkap bola yang ditendang pemain dapat menjadi contoh kecepatan reaksi. Kesadaran gerak disebut reaksi, sementara gerak otomatis yang dilakukan tanpa kesadaran disebut refleks. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Grameds, itulah ulasan mengenai unsur-unsur kebugaran jasmani. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan kamu. Jadi, rutinlah berolahraga agar tubuh menjadi sehat dan kuat. Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
- Kondisi tubuh prima merupakan modal utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, agar tubuh tetap dalam kondisi prima diperlukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani merupakan faktor penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Jika tubuh dalam kondisi prima, seseorang akan bisa melakukan aktivitas dengan lancar. Kebugaran jasmani bisa dijaga dan ditingkatkan dengan latihan secara teratur. Untuk meningkatkan kebugaran jasmani dengan latihan harus didasarkan pada takaran atau dosis latihan. Baca juga Jenis Tes Kebugaran Jasmani Hal itu dilakukan agar terhindar dari cedera ataupun kelelahan berlebih saat melakukan terhindar dari cedera, konsep latihan yang baik perlu untuk memperhatikan tentangFrequency, Intensity, Time, dan Type FITT dalam berolahraga. Mengutip situs Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, berikut penjelasan singkat konsep latihan menggunakan FITT. Frequency Frequency atau dalam Bahasa Indonesia disebut frekuensi menunjuk pada jumlah latihan setiap minggunya. Frekuensi olahagra atau latihan yang baik dilakukan sebanyak tiga sampai lima kali dalam seminggu. Baca juga 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit Intensity Intensity atau dalam Bahasa Indonesia disebut intensitas adalah tentang berat beban dalam satu sesi latihan atau olahraga yang dijalani seseorang.
frekuensi latihan untuk memperbaiki mempertahankan kesegaran jasmani